Sunday, March 11, 2007

Poso tegang pasca penahanan

Suasana Poso tegang setelah seorang polisi tewas dikeroyok warga yang mengantar jenazah korban penggerebekan aparat keamanan.
Pengeroyokan ini merupakan dampak aksi polisi yang menggerebek satu rumah Kamis pagi untuk mencari tersangka kerusuhan Poso dan sekitarnya.
Siang harinya, seorang polisi tewas dikeroyok massa yang tengah mengantarkan salah satu jenazah korban penggrebekan ke pemakaman.
Wartawan Radio Al Khairat, Palu Erna Dwi Lidyawati mengatakan, situasi kota Poso sendiri kini tegang akibat kekerasan terbaru ini.
Pelaku utama
Penggrebekan di Gebang Rejo, Kelurahan Gebang Rejo, Kecamatan Poso Kota. Poso terjadi Kamis pagi. Peristiwa ini diwarnai insiden penembakan terhadap tersangka yang mencoba melawan.
Polisi akhirnya berhasil menangkap tujuh orang tersangka pelaku kerusuhan di Poso, Sulawesi Tengah.
Dari tujuh tersangka yang ditahan itu, dua diantaranya tewas.
Para tersangka ini adalah bagian dari 29 nama daftar pencarian orang yang diduga sebagai pelaku utama berbagai kerusuhan di Poso dan sekitarnya.
Juru Bicara Mabes Polri Brigjen Anton Bahrul Alam mengatakan polisi juga menemukan berbagai jenis senjata dan amunisi dalam penggerebekan.
Sayangnya, lanjut Anton, enam orang yang diduga tersangka sempat meloloskan diri dan kini dalam pengejaran aparat kepolisian. Namun, salah seorang tokoh masyarakat Poso, Ustad Adnan Arsal menyayangkan aksi polisi ini yang menurut dia melakukan kesalahan prosedur.
Namun, Kapolri Jendral Sutanto membantah tuduhan itu. Kapolri menegaskan tidak ada warga sipil yang menjadi korban dalam operasi ini dan semua korban tewas adalah para tersangka yang selama ini dicari kepolisian.